Posts

Mendidik dari Ruang Advokasi: Refleksi Seorang Ketua DPM

Image
  Setiap masa kepemimpinan punya kisahnya sendiri. Bagi saya, ruang kecil di kampus sering kali menjadi tempat lahirnya gagasan besar. Salah satunya adalah ketika saya berdiri di depan para mahasiswa magang di Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Nusa Putra, memberikan materi tentang Strategi Advokasi . Ruangan itu sederhana — dinding putih, kursi melingkar, dan belasan mahasiswa dengan jaket almamater merah duduk memperhatikan. Saya berdiri di depan mereka bukan sebagai atasan, tetapi sebagai teman seperjuangan yang ingin berbagi tentang makna advokasi yang sesungguhnya: keberanian berpikir kritis dan tanggung jawab moral terhadap lingkungan sosial. Saya menjelaskan bahwa advokasi bukan hanya soal demonstrasi atau kritik terhadap kebijakan, tetapi tentang empati dan keberanian memperjuangkan kebenaran dengan cara yang bermartabat. Kampus, bagi saya, adalah miniatur negara. Di dalamnya, mahasiswa bisa belajar berdialog, menyusun kebijakan, dan memperjuangkan kepentingan b...

Peran Divisi Legal dalam Membangun Budaya Kepatuhan di Perusahaan Modern

Image
Dalam lanskap bisnis modern, perusahaan tidak lagi hanya diukur dari seberapa besar keuntungan yang dihasilkan, tetapi juga dari seberapa kuat komitmen mereka terhadap kepatuhan hukum dan etika bisnis. Di tengah arus globalisasi dan digitalisasi yang semakin kompleks, peran divisi hukum atau legal department menjadi semakin krusial. Mereka bukan hanya penjaga kepatuhan ( compliance guardian ), tetapi juga mitra strategis yang memastikan seluruh aktivitas perusahaan berjalan sesuai hukum dan prinsip tata kelola yang baik ( good corporate governance ). Perusahaan yang modern dan berdaya saing tinggi memahami bahwa kepatuhan hukum bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi investasi reputasi jangka panjang. Kegagalan dalam mematuhi regulasi dapat berujung pada sanksi hukum, kerugian finansial, hingga runtuhnya kepercayaan publik. Kasus-kasus besar seperti pelanggaran lingkungan oleh perusahaan tambang, manipulasi laporan keuangan, atau penyalahgunaan data pelanggan adalah contoh nyat...

Perjanjian Bisnis dan Tantangan Hukum Kontraktual di Era Ekonomi Digital

Image
Di era digital yang bergerak cepat, hampir semua aspek bisnis berubah secara fundamental — mulai dari cara bertransaksi, model kerja sama, hingga cara perusahaan menandatangani kontrak. Transformasi digital tidak hanya membawa efisiensi dan peluang baru, tetapi juga menghadirkan tantangan hukum yang kompleks. Dalam konteks hukum bisnis Indonesia, perjanjian bukan sekadar dokumen administratif, melainkan jantung dari setiap hubungan hukum antar pelaku usaha. Oleh karena itu, memahami dan mengelola risiko hukum kontraktual menjadi hal yang krusial bagi setiap perusahaan yang ingin bertahan dan tumbuh di tengah perubahan teknologi yang disruptif . Pasal 1313 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) mendefinisikan perjanjian sebagai suatu perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang lain atau lebih. Sementara Pasal 1320 menetapkan empat syarat sah perjanjian, yakni kesepakatan, kecakapan, objek tertentu, dan sebab yang halal. Definisi klasik ini...

Restrukturisasi Perusahaan untuk Mencegah Kepailitan dalam Sistem Hukum Indonesia

Image
Indonesia adalah negara demokrasi yang menganut sistem hukum eropa kontinental (Civil Law System) yang ditandai dengan dominasi sistem hukum tertulis dalam pengaturan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Hampir seluruh aspek kehidupan diatur dalam bentuk peraturan perundang-undangan, termasuk di bidang hukum perusahaan dan kepailitan. Dalam konteks ini, persoalan restrukturisasi perusahaan menjadi penting, terutama ketika perusahaan menghadapi tekanan yang berpotensi mengarah pada kepailitan. Restrukturisasi perusahaan merupakan langkah strategis yang dapat ditempuh oleh entitas bisnis untuk menjaga kelangsungan usaha, memperbaiki struktur keuangan, dan menghindari proses kepailitan yang formal melalui pengadilan. Dalam sistem hukum Indonesia, mekanisme restrukturisasi diatur dalam beberapa instrumen hukum, antara lain Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), Undang-Undang Nomer 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Te...

Menjadi Ketua Umum Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Nusa Putra

Image
Menjadi seorang ketua organisasi non-profit adalah bentuk keikhlasan sistemik, karena sama saja dengan berfilantropi waktu, tenaga, pikiran, dan uang. Saya ingat hari di mana saya dinyatakan sebagai calon Ketua DPM terpilih Universitas Nusa Putra. Pada saat itu, reporter Jurnalis Nuansa memintaku untuk wawancara. Dalam wawancara itu, ia bertanya: “Langkah apa yang akan Anda ambil untuk membawa DPM menuju arah yang lebih baik?” Kemudian saya menjawab, “Saya akan merancang dan mengesahkan UUD KBM yang akan saya jadikan sebagai konstitusi tertinggi di Ormawa Universitas Nusa Putra ini.” Sebelumnya, UUD KBM adalah hal yang sangat tabu. Tidak ada satu pun kelompok tongkrongan di kantin atau kelompok belajar di perpustakaan yang pernah membicarakan soal hal ini. So , ketika saya selesai diwawancarai dan hasil wawancara itu diterbitkan oleh jurnalis— boom! —semua mahasiswa penggiat organisasi membicarakan itu. Tidak sedikit pula yang bertanya kepada saya tentang UUD KBM ini. Saya terse...

Pare

Image
  Buatku pare adalah kampung kecil yang modern. I was shocked ketika pertama kali datang ke pare, apa lagi ketika melihat UMKM disana sudah menyediakan pembayaran melalui Qris, dan itu hampir 95%. Tapi dalam tulisan ini bukan soal UMKM yang ingin aku bagikan ke kalian, melainkan soal studiku selama di pare. Aku datang ke pare tanggal 01 Mei, tepatnya di malam pergantian bulan April ke Mei. Pada awalnya aku datang ke sana untuk memenuhi ambisiku yang sudah kegatalan ingin bisa berbicara bahasa inggris, biar bisa conversation dengan aa dan teteh bule secara langsung. Hari pertama mengikuti kelas, aku merasa shocked karena aku datang kesana benar-benar started from zero, aku hanya mengetahui I love you and I hate you saja. Tak seperti teman-teman ku yang sudah banyak menguasai English vocabulary. Pada awalnya aku minder setelah melihat kemampuan teman-teman, dan setelah beberapa hari kemudian, aku masih minder juga! Tapi yah sudahlah, ini keputusan yang sudah aku ambil maka harus aku ...

Tes

Sisi Gelap Nusantar Seorang penjelajah ternama asala italia, Marco Polo yg mengunjungi Nusantara pada 1292 terkejut melihat ada manusia memakan sesamanya. waktu itu Marco sedang di daerah Pidie, Aceh. Marco menceritakan apabila ada seorang yang sakit tak memiliki harapan sembuh, ia akan menjadi santapan sanak keluarga mereka. Bukan cuman Marco Polo, seorang penjelajah W.P. Groeneveldt dalam bukunya berjudul Nusantara Dalam Catatan Tionghoa. Menceritakan sebuah suku pemburu kepala di pedalaman banjarmasin, suku itu di kenal sbg suku Dayak Beaju. Mereka berkeliaran di malam hari dan memenggal kepala di jadikan hiasan. Untungnya di tahun 1984 lahir sebuah perjanjian bernama Rapat Damai Tumbang Anoi. Intinya para suku dayak pedalaman berjanji untuk tidak saling membunuh dan memakan sesamanya.